Sejarah Singakat

  • 04 Juni 2021

Kecamatan Terentang adalah salah satu dari 9 (Sembilan) kecamatan yang ada di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Secara geografis, Kec. Terentang berada di ujung arah tenggara Kabupaten Kubu Raya. Jarak tempuh dari pusat kota Pontianak kurang lebih perjalanan 6 jam dengan motor air menyusuri sungai Kapuas.
 
namun sejak beberapa tahun yang lalu jarak tempuh kekota sudah tidak lagi memakan waktu lama kurang lebih hanya butuh 1-2 jam sudah sampai ke pusat kota karena suda ada jalur darat yang layak untuk ditempuh.
 
Istilah Terentang, diambil dari sebuah nama pohon kayu TERENTANG yang tumbuh di kuala sungai yang mana sungai tersebut juga diberi nama dengan “Sungai Terentang”. Sungai Terentang adalah anak sungai kapuas, yang mana hulu sungai Terentang tersebut berada di wilayah kecamatan Kubu.
 
Awal mula terbentuknya kec. Terentang sedikit banyak ada kaitannya dengan peristiwa Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku). Pada tahun 1967-1969 timbul pergolakan di Kalimantan Barat yang dikenal dengan nama Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) berasal dari warga keturunan Tionghoa simpatisan komunis diwilayah Kalimantan. Untuk menghadapi PGRS/Paraku, pemerintah memutuskan untuk menggelar operasi Samber Kilat. Kopasgat sendiri melakukan tugasnya secara berkala dan diadakan pergantian pasukan pada periode tertentu sampai dengan operasi selesai tahun 1969.
 
Sebelum PGRS/Paraku bergejolak secara meluas di wilayah Kalimantan Barat, dan sebelum di gelarnya operasi oleh militer, semenjak tahun 1962 sudah banyak keturunan Tionghoa yang mulai memenuhi wilayah Terentang. Pada saat itu belum terbentuk Kecamatan Terentang, namun saat itu yang ada adalah desa Terentang Hulu Kecamatan Kubu Kab. Pontianak.
 
Dengan semakin banyaknya etnis Tionghoa yang masuk ke Terentang, maka dengan sendirinya jumlah penduduk pun semakin banyak dan urusan administrasi juga semakin meningkat. Pada saat itu segala administrasi dan urusan kependudukan masih dilayani di kecamatan Kubu, yang nota bene jarak tempuhnya cukup jauh serta belum tersedianya infrastruktur transportasi yang memadai. Bahkan saat itu kondisin hutan masih banyak, sehingga cukup menghambat segala urusan admintrasi bagi penduduk yang ada di Terentang.
 
Memperhatikan kondisi tersebut, maka pada tahun 1963 pemerintah kab. Pontianak menunjuk camat penghubung dari kec. Kubu, dengan harapan agar mempermudah dalam melayani masyarakat yang ada di Terentang.
 
Kecamatan Terentang secara definitif baru terbentuk pada tahun 1969 dengan camat pertamanya bernama Wisnu Suprapto. Pada saat itu kecamatan Terentang masih masuk dalam wilayah kabupaten Pontianak sampai dengan tahun 2008. Namun setelah adanya pemekaran kabupaten dan terbentuk kabupaten Kubu Raya pada tahun 2008, maka dengan sendirinya secara geografis kecamatan Terentang masuk dalam wilayah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, dengan pusat ibu kota kabupaten di Sungai Raya.
 
Ditulis sejarah ini dari hasil wawancara dengan tokoh masyarakat dan pegawai kecamatan Terentang, khususnya Bapak Darman selaku Kasi Pemerintahan Kec. Terentang. bagi pembaca yang lebih tahu tentang sejarah Terentang untuk bisa saling tukar informasi. Trimakasih

  • 04 Juni 2021